Indonesia belakangan ini memiliki segudang julukan buruk yang melekat diantaranya ialah negeri dengan segudang koruptor, sampai-sampai Indonesia pernah memiliki peringkat ke- 3 dunia sebagai Negara terkorup belum lagi dengan banyaknya teroris – teroris tingkat dunia yang bernaung di negeri ini.
Citra bangsa ini kian lama dirasa kian buruk. Tetapi disamping itu semua, pernahkah kita pikirkan segudang kekayaan yang negeri ini punya?? Mungkin tak banyak dari kita yang menyadarinya, sangking tertutupnya segudang kelebihan itu dengan setitik keburukkan. Karena begitulah pemikiran kebanyakan orang di negeri ini, akui saja, berapa banyak dari kita yang bangga sebagai masyarakat Indonesia. Bahkan banyak orang- orang cerdas di Negeri kita ini yang lebih memilih untuk “memperkaya diri” daripada memperkaya negeri ini, mungkin dalam peribahasa Bagai kacang yang lupa kulitnya. Walaupun tak dapat kita sangkal, peran pemerintah dalam mempertahankan mereka - mereka yang cerdas cukup besar. Tak sedikit dari orang – orang cerdas ini yang dicuekin pemerintah sehingga mereka lebih memilih untuk pergi dari negeri ini dan mengabdi untuk negeri orang.
Jika kita mau membuka mata dan mengingat kembali, Indonesia memiliki segudang kelebihan. Lihat saja, sudah berapa banyak Negara di Eropa sana yang telah menjajah negeri kita ini. Mulai dari Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang. Negara- Negara itu bukanlah Negara- Negara yang tak pandai, mereka semua adalah Negara dengan segudang ilmu, yang tak mungkin menjadikan Indonesia sebagai wilayah jajahan jika Indonesia tak memiliki segudang “harta” yang membuat mereka begitu ingin memiliki Indonesia.
Belum lagi, tentang Malaysia dengan semua klaim dan kasus Ambalat-nya . Jika bukan karena Indonesia merupakan negeri yang kaya dengan segala kekayaan alam dan budayanya, tak mungkin negeri tetangga begitu “senang” dengan negeri kita ini.
Negeri kita, Indonesia, punya segudang kekayaan alam karena letaknya yang merupakan Negara Agraris, sampai –sampai kita sering mendengar kalimat “cuma di Indonesia yang nanem“batang” (singkong) bisa tumbuh subur dan bisa jadi makanan pokok”. Budaya, bahasa, dan kuliner yang beragam pun merupakan kekayaan tak terkira yang kita miliki, mulai dari seni tari dan beragam bahasa di setiap daerah di negeri ini, seni batik, kuliner yang tak kalah beragamnya dan beragam kekayaan lain yang tak semua Negara diluar sana memilikinya.
Oleh karena itu, kita, anak muda, sebagai penerus bangsa, harus menjaga apa yang memang milik kita, jangan biarkan lebih banyak lagi budaya kita yang diklaim oleh Negara lain. Belajarlah untuk mencintai negeri ini, karena jika bukan kita yang belajar untuk mencintai dan melestarikan setiap budaya yang ada, bagaimana Negara ini akan tetap terus berdiri.
:) smile for my state, INDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar